Mulai dari gerakan takbiratul ihram (berdiri dan mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya), rukuk, i’tidal, sujud, sampai tasyahud saat shalat membantu meningkatkan aliran darah secara keseluruhan di dalam tubuh.
Biasanya saat orang merasakan tekanan darahnya sedang tinggi, dengan shalat ia dapat mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh. Misalnya selama posisi rukuk, aliran darah bagian atas diatur. Begitu pula saat tasyahud atau duduk tahiyat awal / akhir, aliran darah bagian bawah juga di atur dengan baik.
Bila shalat dilakukan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa (tuma’ninah), shalat menjadi media yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan emosi.
2. Meningkatkan pencernaan dan fungsi hati
Dalam sebuah penelitian ilmiah, shalat membantu pencernaan di dalam tubuh. Terutama pada posisi duduk tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Dari hadits Abu Humaid As-Sa’idiy disebutkan,
فَإِذَا جَلَسَ فِى الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى ، وَإِذَا جَلَسَ فِى الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ
“Jika duduk di rakaat kedua, beliau duduk di kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya (baca: duduk iftirasy). Jika beliau duduk di rakaat terakhir, beliau mengeluarkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanannya, duduk di lantai saat itu (baca: duduk tawarruk).” (HR. Bukhari, no. 828).
Posisi kaki kanan yang ditegakkan dan menekan bagian bokong dapat melancarkan pencernaan. Selain itu, titik tekanan pada kaki kanan dapat meningkatkan fungsi hati dan mengendurkan usus. Sehingga pergerakan usus di dalam tubuh dapat membantu meringankan sembelit.
3. Meredakan nyeri pada tubuh
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, gerakan rukuk saat shalat dapat meredakan nyeri pada beberapa bagian tubuh. Misalnya dapat meredakan nyeri pinggul, nyeri punggung bawah, nyeri dengkul, nyeri telapak kaki, dan nyeri angkel kaki.
Posisi tubuh selama sujud dan rukuk membantu membuka dan meringankan persendian. Sendi yang secara rutin mengalami relaksasi mendukung kesehatan dan meningkatkan fungsinya.
Selain itu, posisi rukuk membantu mengurangi rasa sakit di punggung bawah dengan merilekskan ligamen dan otot (mirip dengan posisi yoga). Ini juga membantu meringankan rasa sakit di sumsum tulang belakang dan sendi pinggul.
Melalui relaksasi tulang belakang, sakit punggung dan penyakit tulang belakang juga dapat dihindari. Shalat secara keseluruhan merilekskan sendi bahu, siku, lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Melakukan posisi ruku dengan tuma’ninah memungkinkan peredaran lebih lancar ke bagian-bagian nyeri tersebut. Sehingga, shalat 5 waktu sangat mungkin untuk mengatasi keluhan nyeri.
4. Manfaat gerakan sholat, dapat menyehatkan jantung
Pada dasarnya, shalat juga merupakan bentuk olahraga dan meningkatkan metabolisme seseorang, termasuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Setiap shalat yang Anda lakukan mirip dengan geakan berolahraga setiap hari, yang meningkatkan fungsi keseluruhan organ-organ dalam tubuh serta mengatur sekresi kelenjar dan aliran darah dalam tubuh.
Selain itu, posisi menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan juga dahi pada lantai, bermanfaat memompa getah bening ke penggalan leher dan juga ketiak.
Posisi jantung di atas kepala, membuat aliran oksigen dalam darah mengalir secara optimal ke otak. Sehingga memengaruhi kinerja otak untuk berpikir dan fokus.
Bagi perempuan, posisi sujud juga dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Nah, sebaiknya rukuk dan sujud ini dilakukan dengan tuma’ninah ya, agar manfaatnya dapat kita rasakan.
5. Menyehatkan mental
Menurut ilmu pengetahuan modern, salah satu olahraga paling sehat adalah yoga dan telah ditemukan bahwa gerakan-gerakan selama shalat menyerupai gerakan-gerakan yang ditemukan dalam yoga.
Yoga, seperti shalat, bermanfaat untuk meremajakan keseluruhan mekanisme tubuh. Bahkan tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga bekerja untuk meningkatkan keseimbangan mental seseorang.
Terapi yoga bertujuan untuk membawa harmoni dalam kehidupan seseorang dengan menyatukan semua aspek kehidupannya termasuk fisik, sosial, spiritual, psikologis dan lainnya. Dan menciptakan lingkaran penuh harmoni dengan doa-doa yang dipanjatkan dalam bacaan shalat.
Inilah tepatnya yang ingin diterapkan dalam shalat, yaitu mewujudkan keharmonisan dan kedamaian sepenuhnya dalam diri individu. Shalat juga berfungsi sebagai penghilang stres dan kecemasan dalam diri seseorang.
***
Itulah manfaat gerakan sholat yang bisa Parents rasakan. Selamat menjalani ibadah puasa, Parents juga dapat menambah ibadah shalat sunnah agar tubuh dan jiwa tetap sehat.
Referensi: IslamicFinder