Tampilkan postingan dengan label Event. Tampilkan semua postingan

Baca Juga :

 

Di hari lahirnya baginda Rasulullah SAW, umat Islam memperingatinya dengan beragam cara dan tradisi sesuai dengan daerahnya masing-masing. Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad juga menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.

Namun, terlepas dari perayaannya, ada banyak keberkahan yang terkandung dari Maulid Nabi Muhammad SAW. Terdapat sejumlah hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan ini.

Biar perayaanmu semakin berkah, yuk simak hikmah apa saja yang bisa kamu dapat dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

1. Bersholawat untuk Rasulullah

Di hari kelahiran beliau, dapat dijadikan momentum untuk mengirmkan sholawat untuk Rasulullah SAW. Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 56.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat mendorong umat Muslim untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak shalawat untuk baginda Rasulullah SAW. Hal tersebut tentu bisa membuat umat Islam memperoleh keberkahan dan syafa’atnya.

2. Menumbuhkan Kecintaan pada Rasulullah

Mencintai Nabi Muhammad juga berarti mencintai Allah SWT. Hikmah Maulid Nabi juga dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya.

Dalam surat Ali Imran ayat 31, dijelaskan bahwa syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW. Maka, dengan memperingati hari kelahirannya, maka akan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

3. Meneladani Nabi Muhammad SAW

Hikmah yang bisa didapat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ialah bisa meneladani sifat beliau. Momentum kelahiran Rasulullah SAW bisa menjadi waktu yang tepat untuk meneladani semua sikap dan perilaku Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan.

Apalagi untuk para milenial. Sangatlah penting bagi mereka untuk mencontoh bagaimana Rasulullah menjalani kehidupannya yang penuh dengan pelajaran.

4. Berbahagia dan Bergembira

Bahagia dan bergembira juga menjadi hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, peringatan Maulid Nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 21.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.

5. Melanjutkan Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Satu lagi hikmah yang bisa dipetik dari maulid nabi ialah melanjutkan dan memperjuangkan misi Nabi Muhammad SAW yakni dengan mengikuti Alquran dan sunah. Mengamalkan Alquran dan sunah dapat menjadi panduan dan juga menyempurnakan keislaman.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tak semata-mata hanya merayakan hari lahirnya saja. Tapi juga mengingat dan melanjutkan kembali apa yang telah beliau lakukan sebagai suri tauladan untuk umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga :



Siapa sih yang tak kenal negara Indonesia? Pastinya semua orang tahu akan negara yang sangat luas nan indah ini. Sebuah negara yang besar adalah negara yang memiliki keragaman suku, budaya dan bahasa. Tentunya selain hal di atas negara Indonesia juga memiliki sejarah yang tak sedikit. Baiklah pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi kepada anda mengenai kemerdekaan Indonesia dari sudut pandang yang berbeda.

Indonesia

peta Indonesia
sumber: www.wikiwand.com
Indonesia, terdiri dari beribu gugusan kepulauan, suku, bahasa, dan ras yang hidup berdampingan dengan harmonis menyatu menjadi satu kesatuan negeri dengan berjuta daya tarik yang menjadi perhatian dunia. Kemampuan para pendahulu atau leluhur menyatukan keragaman suku, ras, dan bahasa menjadi satu kesatuan Indonesia tentunya melewati begitu banyak tantangan dan hambatan.
Sebelum generasi muda saat ini menemukan Indonesia memiliki satu bangsa, satu, bahasa dan satu tanah air, jauh sebelumnya negeri yang disebut Indonesia sekarang ini adalah gugusan kepulauan yang terpecah belah dengan bahasa dan pemerintahan yang berbeda. Bahkan kerajaan-kerajaan yang dahulunya menguasai tanah Indonesia saling berebut kekuasaan dan terpecah belah.
Kondisi dimana setiap kerajaan saling berebut kekuasaan itulah yang memberikan celah bagi penguasa asing untuk masuk dan berusaha mengambil alih kendali atas Indonesia. Hal tersebut sangat terasa ketika Indonesia selama beratus-ratus tahun berada di bawah tangan koloni dimana seluruh sumber daya alam dan manusia di eksploitasi secara besar-besaran.

Meraih Kemerdekaan

Masa penjajahan panjang yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia tentunya membangkitkan jiwa nasionalisme dan keinginan untuk terbebas dari penjajahan tersebut. Hingga akhirnya para pahlawan tanah air kita berinisiasi merebut kembali hak masyarakat Indonesia yakni hak penuh atas tanah air tercinta. Hak hidup damai, sejahtera dan aman diatas tanah leluhur yakni tanah air Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945 menjadi hari yang bersejarah Indonesia, hari kemerdekaan Indonesia. Dimana kala itu dari Sabang sampai Merauke, dari pohon, tanah, air, udara, serta masyarakatnya tidak lagi di bawah kendali pihak asing. Indonesia telah merdeka, penderitaan rakyat kini telah usai, Indonesia terlahir menjadi negarayang merdeka berdaulat, berpotensi, subur, dan makmur.

Makna kemerdekaan Indonesia

Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia bukanlah semata terbebas dari penjajahan yang beratus tahun lamanya menggerogoti kekayaan Indonesia. Kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia yang sesungguhnya adalah bagaimana setiap suku, ras, dan bangsa yang di Indonesia bisa hidup sejahtera, berdampingan, saling merangkul, tanpa ada yang saling menjatuhkan satu sama lain.
Bagaimana seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati hak dan menjalankan kewajiban mereka dengan penuh suka cita tanpa adanya hambatan maupun paksaan dari pihak manapun. Bagaimana seluruh masyarakat Indonesia bebas menikmati dan memanfaatkan seluruh kekayaan alam Indonesia kemudian mengelolanya secara bersama demi kesejahteraan bersama.

Apakah Benar Sudah Merdeka?

Faktanya, ada satu kemerdekaan yang sampai saat ini belum didapatkan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Kemerdekaan berupa terbebas dari kemiskinan, kesengsaraan dan kebodohan. Ironi ketika Indonesia memiliki kekayaan alam yang tak terbatas namun rakyatnya sendiri tidak bisa menikmati semua itu. Bahkan pihak lain lah yang justru lebih merdeka menikmati kekayaan alam Indonesia.
Yang paling ironi adalah ketika pemerintah menyerukan pendidikan gratis, namun faktanya masih banyak anak-anak Indonesia, yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa, tidak memiliki akses dan kesempatan bersekolah. Lantas kemerdekaan apa yang hendak dituju apabila hak dan kemerdekaan rakyat tidak terwujud?.
Hal tersebut membuktikan bahwa meski Indonesia telah merdeka, namun tidak semua masyarakat Indoenisa bisa menikmati kemerdekaan. Tentunya hal tersebut menjadi tugas generasi selanjutnya dalam mewujudkan kemerdekaan tidak hanya bagi sebagian masyarakat Indonesia saja, tapi mewujudkan kemederkaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Jika dahulu pemuda Indonesia bersatu padu menyatukan pemikiran, tenaga, dan hati mereka untuk menyelamatkan tanah leluhur, kini pemuda sebagai generasi Indonesia saat ini sangat beruntung karena dengan leluasa bisa menikmati kemerdekaan dan kebebasan. Hal tersebut justru membuat jiwa patriotisme pemuda Indonesia mulai luntur, bahkan perlahan akan sirna.
Pemuda Indonesia saat ini tidak lagi harus memikirkan strategi bagaimana mengusir penjajah, merebut tanah air peninggalan leluhur, dan memerdekakan Indonesia dari tangan asing yang seharusnya tidak ikut campur atas Indonesia. Namun pemuda Indonesia saat ini memiliki satu tugas dan peran yang harus dilakukan, yakni menjaga agar Indonesia tetap menjadi negara merdeka dan bersatu.
Sesuai dengan cita-cita leluhur kita terdahulu yang tercantum dalam Undang-undang dasar tahun 1945 yang terdiri dari beberapa point yakni berkehidupan kebangsaan yang bebas, membentuk pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, berdaulat adil dan makmur, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Cita-cita tersebutlah yang seharusnya diwujudkan oleh generasi Indonesia saat ini. namun faktanya, pemuda Indonesia saat ini justru acuh dengan amanah para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Bahkan sebagian pemuda Indonesia saat ini tidak mengetahui cita-cita Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman generasi muda tentang perjuangan dalam membela tanah air.
Patriotisme pemuda Indonesia kini tidak terasa terlalu melekat pada jiwa generasi saat ini. masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih membanggakan negara lain, terutama ketika lebih mendukung produk negara lain daripada produk dalam negeri. Padahal mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut memberi peluang bagi negara lain untuk menjajah Indonesia dengan cara yang lebih halus.
Cara penjajahan halus yang dimaksud yakni dengan yakni menghilangkan patriotisme dan ideologi dari pemikiran generasi muda. Untuk itulah mengapa pemuda saat ini terus diberikan pengertian dan pemahaman terkait perjuangan rakyat Indonesia dahulunya. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia merupakan momen yang paling tepat untuk membangkitkan kembali jiwa patriotisme pemuda Indonesia.
Semarak dan euphoria dari perayaan peringatan hari kemerdekaan yang berpetapan pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya menjadi media atau sarana yang paling tepat dan paling ampuh membendung persatuan pemuda. Banyak acara dengan tema edukasi maupun hiburan yang diselenggarakan untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan dimana terselip tiap acara diselipkan semangat patriot.

Kesimpulan

Sebagai generasi bangsa kita wajib mempertahankan kemerdekaan yang telah susah payah diperjuangkan oleh pahlawan. Tentunya kita juga harus waspada terhadap semua penjajahan yang dilakukan oleh negara asing. Seperti saat ini kita ketahui bahwasannya kita sedang dijajah melalui teknologi dan ekonomi. Banyak konten yang dimuat dalam internet yang jelas tidak baik untuk para generasi penerus bangsa, sperti konten por**grafi, judi dsb. Dari segi ekonomi juga tak kalah menghawatirkan justrus banyak perusahaan-perusahaan luar negri yang berjaya di negeri ini. Maka bangkitlah pemuda-pemudi indonesia, lakukan sesuatu untuk negeri ini walaupun dari hal kecil.
Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini